Anies Serukan Marbot untuk Jaga Kesehatan


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melepas 142 orang marbut dari berbagai masjid di Jakarta untuk melaksanakan ibadah umrah, di Balai Agung, Kamis (7/12).

Saat pelepasan, Anies menitipkan pesan kepada para marbut yang akan berangkat umrah untuk menjaga kesehatan selama berada di Arab Saudi. Dirinya juga memberikan beberapa tips kepada marbut yang rencananya akan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 9-10 Desember 2017. Terlebih, di Arab Saudi pada bulan Desember ini tengah memasuki musim dingin.

"Perhatikan makan. Jangan digampangkan. Kita terbiasa di tempat panas. Makanan pilihan yang teratur dan protein tinggi," kata Anies.

Kemudian, Anies juga meminta agar para marbut memperbanyak minum air putih secara teratur, serta menjaga waktu istirahat yang cukup. "Saya sudah cek di sana bisa 25 derajat. Tinggi-tingginya cuma 32 derajat. Kalau malam sampai 18 derajat. Kalau orang lain kelilingnya malam, ingat-ingat kalau malam itu dingin. Anginnya juga keras," pesannya.

Anies menambahkan, pihaknya menginginkan para marbut yang berangkat ke tanah Suci, selama di sana hingga pulang kembali ke Tanah Air bisa tetap sehat. Dengan demikian, lanjut dia seluruh ibadah bisa dijalankan dengan tenang.

"Bagi yang punya bawaan sakit, lapor bicara apa adanya. Jangan ditutupi. Biar ada masalah, tahu obat cepatnya apa. Bawa bekal obat yang biasa dipakai saja, kalau di sana tidak repot mencari karena mereknya berbeda. Vitamin juga dibawa," katanya.

Tidak hanya itu, Anies juga menyampaikan bahwa para marbut yang berangkat ini merupakan duta Jakarta dan Indonesia. Pasalnya, orang Indonesia di Arab Saudi memiliki citra luar biasa.

"Selama di sana harus tanggap kanan-kiri. Saling bantu, saling menopang. Insya Allah selama perjalanan tumbuh suasana kebersamaan, bukan cuma saat umrah tapi setelah kembali ke Jakarta," katanya.

Adapun jamaah umrah yang akan berangkat ini berjumlah 142 orang, dengan rincian Jakarta Pusat sebanyak 25 orang, Jakarta Utara sebanyak 12 orang, Jakarta Barat sebanyak 38 orang, Jakarta Selatan sebanyak 35 orang, Jakarta Timur 36 orang, dan Kepulauan Seribu sebnayak 1 orang.

Mereka akan didampingi oleh 7 orang pendamping dari petugas yang ditunjuk Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah DKI. Sebelumnya, para marbut yang sudah diberangkatkan Pemprov DKI di 2014 ada sebanyak 30 orang, tahun 2015 sebanyak 40 orang, dan tahun 2016 ada sebanyak 40 orang.

Asmawi (63) menjadi salah satu marbut yang akan berangkat umrah. Dirinya sudah menjadi marbut selama 5 tahun di Masjid Al-Barkah, Kemang Utara, Jakarta Utara. Ia mengaku bahagia karena ini merupakan pertama kalinya. "Saya alhamdulillah. Ini panggilan Allah, saya gak duga-duga. Saya gak tahu," katanya.

Asmawi mengatakan, sekitar satu bulan lalu ada pihak dari DMI yang datang ke masjid saat dirinya tengah bersih-bersih. Ia menjadi satu-satunya marbut yang berangkat umrah dari beberapa marbut yang ada di masjid tersebut.

"Saya terima kasih. Alhamdulillah. Langsung kasih tahu keluarga. Pada senang semua," pungkasnya.

Sumber:
http://www.beritasatu.com/jakarta/467267-anies-minta-marbot-masjid-jaga-kesehatan.html